Jumat, 02 Desember 2022

Perbedaan Master Rem Axial dan Radial

    


    Biasanya, teman-teman baru ngeh istilah radial dan axial itu ketika akan melakukan modifikasi motor kesayanganya. Nah, umumnya part aftermarket itu memasarkan jenis mater rem radial.
    Saat ini motor model rem cakram terbagi menjadi dua tipe, yaitu cakram radial dan axial. Jika di perhatikan, keduanya memang memiliki master, selang rem, kaliper serta piringan yang sekilas terlihat sama. 
    Hanya saja fungsi dan peruntukan dari kedua sistem pengereman tersebut berbeda. Rem radial umumnya digunakan di motor besar. Sedangkan axial biasanya pada motor bermesin kecil. Nah, apa saja perbedaan axial dan radial, cekidot.


Master Rem Axial

    
Master Rem Axial


       Master rem axial mudah kita jumpai di motor produksi massal seperti Scoopy, Yamaha R25, CRF150L, Vixion dan masih banyak lagi. Disebut axial karena gaya tekan pada titik tumpu (pivot) ke beban (piston) tidak searah.
       Mudahnya kita bisa lihat pada posisi piston master rem axial itu horizontal dan tidak searah dengan gerakan handle rem. Jika kita menekan handle rem ke belakang kan nonjok si piston tuh, nah arah gerak pistonya itu kesamping. Bisa ke kiri atau ke kanan, karena master axial itu ada buat kanan dan kiri, misal di motor matic seperti PCX, Nmax, Xmax, Vario dan lain lain.
       Rem axial baut braketnya ada dua buah dan terpasang sejajar dengan tabung sokbreker depan.


Master Rem Radial


Master Rem Radial



        Kalau ini kebalikanya dari axial, radial itu umumnya datang sebagai part aftermarket untuk biker pecinta modifikasi. Ada berbagai merk di dunia yang sudah meramaikan pasar ini seperti Brembo, Accossato, RCB, KTC, Nissin, Moto1, dll.
        Rem radial baut kalipernya terpasang sejajar dengan cakram dan berjumlah 4 buah. Sokbrekernya juga ada semacam tiang besi untuk menopang kaliper.
        Efeknya rem radial punya konstruksi yang lebih ridig dan lebih kuat dalam menghentikan laju sepeda motor.
        Kemudian jika kita melihat pada konsturksi body master rem sendiri gaya tekan pada titik tumpu (pivot) ke beban (piston) lurus ke depan, jadi gerakan handle rem akan searah dengan gerakan si piston sewaktu dioperasikan. Meskipun master rem radial tersedia untuk kanan dan kiri, namun gaya tekan piston akan tetap searah yaitu ke belakang.
        
    
    



3 komentar:

Jenis Sistem Penggerak Roda Mobil

      Teknologi industri otomotif sangatlah berkembang pesat,salah satunya bisa dilihat dari perkembangan sistem penggerak roda mobil. Sebag...