Minggu, 11 Desember 2022

Jenis-jenis & Fungsi Motherboard

 


    Motherboard atau papan induk atau bisa juga disebut mainboard, systemboard, logic board, baseboard atau mobo merupakan sebuah Printed Circuit Board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada komputer dan juga berperan sebagai penopang banyak komponen lain. Selain itu, motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut dengan bus sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat saling terhubung.

    Motherboard merupakan suatu papan utama yang memiliki bentuk PCB (Printed Circuit Board) dimana papan tersebut memiliki sebuah chip bios serta jalur-jalur khusus yang bisa berperan sebagai jalan utama komponen pelengkap.

    Tanpa kehadiran motherboard, maka dapat dipastikan sebuah komputer tidak akan bisa beroperasi atau digunakan. Sebab, motherboard banyak menopang komponen-komponen lain, seperti CPU, slot RAM, slot PCI hingga port USB. Semua komponen tersebut terpasang pada motherboard, oleh sebab itu motherboard dapat mengontrol semua komponen tersebut bahkan hingga hard drive, DVD drive, Keyboard, dan Mouse. Secara keseluruhan, motherboard lah yang membuat semua komponen pada komputer dapat bekerja dan saling membantu satu sama lain.

Fungsi Motherboard

    


    Motherboard ternyata memiliki fungsi lain selain menjadi tulang belakang dan penopang komponen PC yang lain. Yaitu;

  • Sebagai alat untuk penyatu komponen perangkat keras komputer
  • Sebagai alat atau media penghubung semua komponen yang ada pada komputer
  • Sebagai media organister dan ruang kontrol lalu lintas data yang terjadi pada perangkat komputer
  • Mengatur kode basic input/output sytem (BIOS) pada chip read-only memory (ROM)
    Adapun kode BIOS sendiri merupakan sebuah firmware, yang mana firmware tersebut tidak akan hilang sekali pun komputer dalam kondisi mati dan juga tidak dapat diubah oleh proses sistem operasi normal hingga software aplikasi.

Jenis-jenis Motherboard

1. Motherboad AT (Advanced Technology)

    Motherboard AT (Advanced Technology) adalah jenis motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada Agustus 1984 dan digunakan secara luas pada tahun 1980-an. Motherboard jenis ini memiliki ukuran yang cukup besar yaitu 12 x 13,8 inch.


    Meskipun bentuk fisiknya tergolong besar, namun jarak letak antara tiap komponen rupanya terlalu dekat sehingga menyebabkan sulitnya melakukan instalasi, troubleshooting dan mengupgrade. Versi lain motherboard AT yaitu motherboard Baby AT yang memiliki ukuran lebih kecil yaitu 8,5 x 13 inch.

    Berikut ini dapat dilihat perjalanan motherboard dari tahun ke tahun.



2. Motherboard ATX

    Setelah IBM, Intel juga turut mengembangkan jenis motherboard baru yang diperkenalkan pada tahun 1990an, dan perannya menggantikan motherboard sebelumnya yaitu AT. Ukuran motherboard ini lebih kecil dari motherboard AT, motherboard ATX ini juga mengalami peningkatan dalam penggunaanya yang semakin mudah seperti dalam hal instalasi, troubleshooting dan mengupgrade. Selain itu peningkatan juga terjadi pada I/O dan teknologi processor serta biaya produksi sitemnya.


Motherboad Jenis ini masih dibagi menjadi beberapa jenis , yaitu;

1. Standar ATX

    Motherboard jenis ini mempunyai ukuran 305 mm x 244 mm dan paling banyak digunakan.

2. Micro ATX

    Ukuran micro ATX adalah 244 mm x 244 mm lebih kecil daripada standard ATX.

3. Flex ATX

    Sedangkan Flex ATX sendiri memiliki ukuran 299 mm x 191 mm.

4, Mini ATX

    Yang terakhir yaitu mini ATX memiliki ukuran 284 mm x 208 mm


3. Motherboard LPX (Low Profile Extended)


    Motherboard Low Profile Extended (LPX) diciptakan setelah motherboard AT pada tahun 1990-an. Motherboard jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimeline atau Low Profile, yang memang didesain sedemikian rupa guna mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya.

    Perbedaan motherboard ini dengan motherboard lain yaitu terletak pada riser card yang merupakan kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang slot ekpsansi. Hal ini bertujuan untuk tinggi dari casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meskipun begitu, hal ini sebenarnya tidak disarankan , karena hal tersebut bisa mempengaruhi sistem pendingin pada komputer.


4. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)


    Motherboard BTX merupakan jenis motherboard anyar yang diciptakan untuk mengurangu penggunaan daya dan panas berlebih pada sebuah komputer. Desain yang digunakan BTX sama sekali tidak mengikuti motherboard-motherboard sebelumnya, dimana sebelumnya memang notabenya selalu mengikuti desain ATX.

    Salah satu fitur yang paling menarik dari BTX yaitu penggunaan aliran udara secara in-line dimana slot memori dan slot expansi dipindah tempatkan sehingga komponen utama seperti processor , chipset dan video card bisa menggunakan aliran udara yang sama, sehingga mengurangi penggunaan kipas yang dibutuhkan oleh sistem.

Motherboard BTX dibagi beberapa jenis;

1. Standard BTX

    Ukuran dari motherboard jenis ini adalah 325 mm x 267 mm, walaupun ukuranya lebih besar namun jika menggunakan motherboard ini tidak cepat panas dibanding menggunakan jenis ATX.

2. Micro BTX

    Mempunyai ukuran panjang dan lebih 264 mm x 267 mm.

3. Pico BTX

    Untuk jenis Pico mempunyai ukuran 203 mm x 264 mm. Jauh lebih kecil memang diantar semua.


5. Motherboard ITX (Information Technology Extended)


    Motherboard ini diciptakan oleh VIA Technologies pada tahun 2001 dan dirancang dengan ramah daya serta ukuran yang cukup kecil yakni 17 x 17 cm. Karena hanya menggunakan konsumsi daya yang kecil, maka maklum saja jenis motherboard ini tidak menimbulkan panas yang berlebih. Motherboard ini masih digunakan hingga sekarang, tapi hanya untuk komputer berukuran kecil.

Motherboard ini dibagi menjadi 4;

1. Mini ITX

    Seperti yang sudah disebutkan diatas mini ITX mempunyai ukuran 170 mm x 170 mm.

2. Nano ITX

    Yang lebih kecil lagi ukuranya yaitu 120 mm x 120 mm.

3. Pico ITX

    Ukuran Pico ITX adalah 100 mm x 72 mm.

4. Mobile ITX

    Sedangkan Mobile ITX adalah 75 mm x 72 mm.








3 komentar:

Jenis Sistem Penggerak Roda Mobil

      Teknologi industri otomotif sangatlah berkembang pesat,salah satunya bisa dilihat dari perkembangan sistem penggerak roda mobil. Sebag...